• Tentang Hukum

    Hukum bisa dibilang seperti aturan main dalam sebuah permainan besar bernama kehidupan bermasyarakat

  • Informasi Utama

    Informasi seputar dunia yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • Finance

    Informasi seputar keuangan, Ekonomi dan Investasi.

Senin, 28 Oktober 2024

Sekilas Tentang Blockchain

Terimkasih telah mengunjungi halaman ENVERITA.COM, kami sangat menghargai waktu anda dan berharap anda menemukan apa yang anda cari. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.


“Blockchain itu bukan sekadar teknologi, tapi cara baru untuk menciptakan kepercayaan tanpa perlu perantara.”

Blockchain adalah teknologi kriptografi yang dapat diibaratkan sebagai buku besar digital yang sangat aman. Setelah data ditulis ke dalamnya, data tersebut tidak bisa diubah atau dihapus oleh siapa pun. Ini adalah fondasi dari banyak inovasi modern, termasuk cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.

Cara Kerja Blockchain: Seperti Catatan Bersama

Bayangkan kamu bermain kartu di meja bersama banyak orang. Setiap kali ada yang mengeluarkan kartu, semua orang di meja mencatat permainan itu di buku catatannya masing-masing. Buku catatan ini identik untuk semua orang.

Sekarang bayangkan kalau salah satu orang mencoba mengubah catatannya sendiri—maka semua orang akan langsung tahu karena catatannya berbeda dengan yang lain.
Inilah prinsip dasar blockchain:
✅ Semua peserta memiliki salinan data yang sama
✅ Semua perubahan harus disetujui bersama
✅ Semua data dilindungi oleh kriptografi yang rumit

Kenapa Blockchain Sulit Dimanipulasi?

Blockchain menggunakan teknologi kriptografi dan struktur data berantai—setiap blok informasi terhubung dengan blok sebelumnya. Untuk mengubah satu blok, pelaku harus mengubah seluruh rantai dan menyamai salinan yang tersebar di ribuan komputer di seluruh dunia.
🎯 Artinya: manipulasi data hampir mustahil kecuali kamu punya kekuatan komputasi super raksasa.

Fakta Menarik tentang Blockchain:

🔹 Diciptakan pada 2008 oleh seseorang (atau sekelompok orang) bernama Satoshi Nakamoto sebagai dasar dari Bitcoin.
🔹 Blockchain tidak hanya digunakan untuk uang kripto, tapi juga untuk:
– Mencatat transaksi keuangan
– Menyimpan data medis
– Sistem pemungutan suara digital
– Pelacakan rantai pasokan (supply chain)
🔹 Transparan tapi anonim: Semua transaksi bisa dilihat, tapi identitas penggunanya bisa tetap tersembunyi.
🔹 Blockchain bisa menciptakan kontrak pintar (smart contract) yang bisa mengeksekusi perjanjian otomatis tanpa manusia.

Blockchain dan Masa Depan Uang

Karena keamanannya yang sangat tinggi dan transparansi sistemnya, banyak pihak menyebut blockchain sebagai fondasi keuangan masa depan. Bitcoin misalnya, sudah digunakan sebagai alat tukar atau investasi oleh jutaan orang di dunia.

“Blockchain memungkinkan orang yang saling tidak kenal untuk bekerja sama dengan aman tanpa perlu lembaga seperti bank.”
Don Tapscott, penulis “Blockchain Revolution”

Penutup

Blockchain adalah teknologi yang terus berkembang dan semakin relevan dalam dunia digital saat ini. Bukan cuma soal cryptocurrency, tapi juga soal bagaimana kita membangun kepercayaan, keamanan, dan keadilan di era digital.

Kalau kamu penasaran dan ingin belajar lebih dalam, mulai saja dengan memahami Bitcoin, lalu pelajari Ethereum, smart contract, dan proyek-proyek blockchain lainnya.

Share:

Minggu, 27 Oktober 2024

5 Saham Amerika yang Worth It untuk Dibeli

Terimkasih telah mengunjungi halaman ENVERITA.COM, kami sangat menghargai waktu anda dan berharap anda menemukan apa yang anda cari. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.




“Beli saham itu kayak nanam pohon. Nggak langsung berbuah, tapi kalau dipilih dengan benar, hasilnya bisa luar biasa.”
Enverita.com

Investasi saham bukan cuma soal untung cepat, tapi juga soal strategi jangka panjang. Kalau kamu lagi cari saham Amerika yang potensial untuk disimpan bertahun-tahun ke depan, berikut ini lima rekomendasi saham dari perusahaan besar yang dianggap “worth it” untuk dikoleksi menurut versi ENVERITA.COM.

1. Apple Inc. (AAPL)

Apple udah jadi ikon teknologi dunia. Dengan produk legendaris seperti iPhone, MacBook, dan layanan digital seperti Apple Music dan Apple TV+, Apple punya basis pelanggan setia yang terus bertambah. Arus kas mereka stabil, inovasinya konsisten, dan ekosistem produknya bikin pengguna susah pindah ke merek lain.
Alasan worth it: Bisnis stabil, loyalitas tinggi, dan pertumbuhan di layanan digital.

2. NVIDIA Corporation (NVDA)

NVIDIA dikenal sebagai raja chip grafis, tapi sekarang mereka bukan cuma soal gaming. Chip buatan mereka penting banget buat kecerdasan buatan (AI), data center, hingga mobil otonom.
Dengan AI yang makin booming, NVIDIA berada di pusat revolusi teknologi masa depan.
Alasan worth it: Pemain utama di industri AI dan teknologi canggih.

3. Microsoft Corporation (MSFT)

Nggak cuma Windows dan Office, Microsoft juga punya Azure, layanan cloud computing yang berkembang pesat. Mereka juga aktif banget di bidang AI, bahkan berinvestasi besar di perusahaan-perusahaan seperti OpenAI.
Alasan worth it: Bisnis mapan + ekspansi agresif ke teknologi masa depan.

4. Alphabet Inc. (GOOGL)

Alphabet adalah induk dari Google, mesin pencari yang kita pakai tiap hari. Tapi bukan cuma itu, mereka juga punya Google Cloud, YouTube, Android, dan bahkan investasi di mobil otonom lewat Waymo.
Alphabet bukan hanya perusahaan iklan digital—mereka adalah raksasa teknologi multibidang.
Alasan worth it: Diversifikasi bisnis dan pemimpin di dunia digital dan AI.

5. Tesla Inc. (TSLA)

Tesla bukan sekadar perusahaan mobil listrik. Mereka juga aktif di teknologi energi bersih, solar panel, dan baterai penyimpanan. Meski sahamnya terkenal fluktuatif, inovasi Tesla nggak bisa diremehkan. Elon Musk juga dikenal sebagai sosok yang selalu menghadirkan kejutan besar.
Alasan worth it: Pionir EV (electric vehicle) dan energi terbarukan.

“Kalau kamu percaya masa depan itu digital, teknologi, dan hijau — saham-saham ini mewakili semuanya.”

Catatan Penting Buat Investor:

Investasi saham tetap punya risiko. Selalu lakukan riset sendiri, pantau berita pasar, dan kalau bisa, konsultasikan juga ke analis keuangan atau mentor investasi kamu. Tapi kalau bicara soal potensi jangka panjang, kelima saham ini adalah nama-nama besar dengan track record solid.

“Warren Buffett bilang, belilah saham dari perusahaan yang bahkan bisa bertahan kalau CEO-nya libur panjang. Nah, kelima perusahaan ini masuk kategori itu.”

Share:

Sabtu, 26 Oktober 2024

Sekilas Hukum Pidana: Menjaga Keadilan dan Ketertiban di Masyarakat

Terimkasih telah mengunjungi halaman ENVERITA.COM, kami sangat menghargai waktu anda dan berharap anda menemukan apa yang anda cari. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.



“Hukum pidana bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk menjaga agar kita semua bisa hidup berdampingan dengan aman dan adil.”
Enverita

Dalam kehidupan bermasyarakat, tidak semua orang berjalan sesuai aturan. Karena itu, hadirnya hukum pidana menjadi penting untuk menjaga keseimbangan antara hak individu dan ketertiban umum. Berbeda dengan hukum perdata yang mengatur urusan antar-pribadi, hukum pidana berfokus pada larangan dan sanksi terhadap tindakan yang dianggap merugikan masyarakat atau negara.


Apa Itu Hukum Pidana?

Secara sederhana, hukum pidana adalah sistem aturan yang menentukan perbuatan mana yang dilarang dan apa sanksinya. Tujuannya bukan hanya memberi hukuman, tetapi juga:

  • Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat

  • Melindungi korban kejahatan

  • Memberikan efek jera bagi pelaku

  • Mencegah kejahatan serupa di masa depan

Saat seseorang melanggar hukum pidana, ia dapat dikenakan denda, kurungan, hukuman penjara, hingga pidana mati, tergantung berat ringannya tindakannya.

1. Dasar Hukum Pidana di Indonesia

Hukum pidana di Indonesia memiliki beberapa sumber utama, antara lain:

  • Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Merupakan kumpulan aturan utama yang mengatur jenis-jenis tindak pidana dan sanksinya.

  • Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP): Mengatur prosedur penegakan hukum pidana, mulai dari penyelidikan hingga putusan pengadilan.

  • Undang-Undang Khusus: Seperti UU Narkotika, UU Perlindungan Anak, UU ITE, dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. UU ini berlaku secara spesifik untuk kejahatan tertentu.

“KUHP adalah fondasi, tapi UU khusus adalah respons terhadap zaman.”
R. Soesilo, ahli hukum pidana Indonesia

2. Jenis-Jenis Tindak Pidana

Dalam hukum pidana, ada dua jenis utama tindak pidana:

  • Kejahatan (Crime): Perbuatan yang membahayakan masyarakat secara serius, seperti pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, atau penipuan.

  • Pelanggaran (Violation): Perbuatan melawan hukum yang dampaknya lebih ringan, seperti pelanggaran lalu lintas atau pelanggaran aturan administratif.

Perbedaan utama terletak pada tingkat keseriusan dan dampak terhadap masyarakat. Pelanggaran biasanya dikenai sanksi ringan, sedangkan kejahatan bisa berujung pada hukuman berat.

3. Prinsip-Prinsip Penting dalam Hukum Pidana

Beberapa asas yang menjadi landasan hukum pidana di Indonesia:

  • Asas Legalitas: “Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali.” Tidak ada perbuatan pidana tanpa aturan tertulis sebelumnya.

  • Asas Praduga Tak Bersalah: Setiap orang dianggap tidak bersalah sebelum terbukti bersalah oleh putusan pengadilan.

  • Asas Subsidiaritas: Hukum pidana adalah upaya terakhir. Jika masalah bisa diselesaikan secara sipil atau administrasi, maka pidana tidak perlu dipakai duluan.

Asas-asas ini penting agar proses hukum tidak sewenang-wenang dan tetap menghormati hak asasi manusia.

4. Proses Hukum Pidana: Dari Laporan hingga Putusan

Hukum pidana bukan hanya soal menjatuhkan hukuman, tapi juga soal prosedur. Berikut tahapannya:

  1. Penyelidikan: Polisi mengumpulkan informasi awal untuk mengetahui apakah ada dugaan tindak pidana.

  2. Penyidikan: Jika ada bukti permulaan, penyidikan lebih lanjut dilakukan untuk memperkuat alat bukti.

  3. Penuntutan: Jaksa meneliti apakah cukup bukti untuk membawa kasus ke pengadilan.

  4. Sidang Pengadilan: Hakim memeriksa saksi, barang bukti, dan mendengarkan pembelaan serta tuntutan.

  5. Putusan & Eksekusi: Hakim menjatuhkan vonis. Jika terbukti bersalah, hukuman dilaksanakan oleh kejaksaan.

5. Jenis-Jenis Sanksi dalam Hukum Pidana

Hukuman atau sanksi dalam hukum pidana bertujuan memberikan keadilan, baik bagi korban maupun masyarakat. Jenis sanksi bisa berupa:

  • Pidana pokok: Penjara, denda, pidana mati, atau kurungan.

  • Pidana tambahan: Pencabutan hak tertentu, penyitaan barang, atau pengumuman putusan.

“Keadilan itu tidak sekadar menghukum, tapi menempatkan segalanya pada tempat yang tepat.”
Prof. Muladi, pakar hukum pidana

Penutup: Pentingnya Memahami Hukum Pidana

Setiap orang adalah bagian dari masyarakat, dan dalam masyarakat, aturan dibutuhkan agar kehidupan berjalan damai. Hukum pidana bukan sekadar alat hukum—ia adalah penjaga moral kolektif kita.

Dengan memahami hukum pidana, kamu bukan hanya tahu mana yang boleh dan tidak boleh, tapi juga bisa menjadi warga yang lebih sadar hukum, serta tahu cara bertindak jika menjadi korban atau saksi suatu kejahatan.


“Lebih baik mencegah daripada dihukum.”
Pepatah hukum yang tak lekang oleh waktu

Share:

Kamis, 24 Oktober 2024

Sekilas Hukum Perdata: Dasar Penting yang Perlu Kamu Tahu

Terimkasih telah mengunjungi halaman ENVERITA.COM, kami sangat menghargai waktu anda dan berharap anda menemukan apa yang anda cari. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.




Hukum tidak melulu soal kriminal, persidangan, atau hukuman penjara. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya sering berurusan dengan hukum tanpa disadari—terutama hukum perdata. Mulai dari pernikahan, jual beli rumah, bikin perjanjian kerja sama, hingga pembagian warisan—semuanya diatur dalam hukum perdata.

Apa Itu Hukum Perdata?

Hukum Perdata, atau disebut juga hukum privat, adalah kumpulan aturan yang mengatur hubungan hukum antar-individu dalam masyarakat. Fokus utama dari hukum ini adalah melindungi hak dan kewajiban pribadi agar tercipta keteraturan dan keadilan dalam interaksi sosial.

Berbeda dengan hukum pidana yang melibatkan negara sebagai pihak penuntut, dalam hukum perdata biasanya konflik terjadi antar-pribadi, dan penyelesaiannya pun bisa melalui pengadilan atau jalur damai.

Ruang Lingkup Hukum Perdata

Untuk memahami hukum perdata lebih mudah, yuk kita lihat beberapa bagian penting dari hukum ini:

1. Hukum Keluarga

Mengatur berbagai hal seputar:

  • Pernikahan dan syarat sahnya

  • Perceraian dan pembagiannya

  • Hak asuh anak

  • Pembagian harta bersama

  • Kewarisan dalam lingkup keluarga

Contoh sederhana: ketika terjadi perceraian, hukum perdata menentukan bagaimana hak asuh anak dan pembagian harta akan dilakukan secara adil.

2. Hukum Perjanjian atau Kontrak

Setiap kali kamu membuat kesepakatan tertulis, seperti beli rumah, sewa ruko, atau utang-piutang, kamu sedang masuk ke ranah hukum kontrak.

Hukum ini mengatur:

  • Syarat sah suatu perjanjian

  • Hak dan kewajiban para pihak

  • Konsekuensi jika salah satu pihak tidak menepati janji

3. Hukum Kepemilikan (Harta Benda)

Aturan ini menjelaskan siapa yang sah memiliki suatu benda dan bagaimana benda itu bisa dialihkan ke orang lain, baik lewat jual beli, hibah, atau warisan. Termasuk juga hak atas tanah, rumah, kendaraan, atau barang pribadi lainnya.

4. Hukum Warisan

Saat seseorang meninggal dunia, harta peninggalannya akan dibagi kepada ahli waris sesuai aturan. Di sinilah hukum warisan berlaku.

Terdapat dua jenis warisan:

  • Berdasarkan wasiat, jika orang tersebut sempat membuat surat wasiat.

  • Berdasarkan ketentuan hukum, jika tidak ada wasiat, maka pembagian mengikuti aturan yang berlaku, seperti yang tertulis di KUH Perdata atau hukum adat.

5. Tanggung Jawab atas Perbuatan Melawan Hukum

Kalau ada orang yang merugikan kamu—baik secara sengaja atau lalai—kamu bisa menuntut ganti rugi lewat hukum perdata.

Contohnya: jika ada tetangga menebang pohon dan menimpa mobil kamu, maka kamu bisa meminta ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan.

Dasar Hukum Perdata di Indonesia

Hukum Perdata di Indonesia merujuk pada:

  • Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), warisan dari masa kolonial Belanda.

  • Hukum adat, yang tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan KUHPer atau undang-undang lainnya.

  • Yurisprudensi atau putusan pengadilan terdahulu yang bisa dijadikan acuan.

Referensi populer yang banyak digunakan mahasiswa hukum adalah buku karya Prof. Subekti atau R. Soeroso, yang membahas hukum perdata dengan bahasa sederhana.

Mengapa Hukum Perdata Penting untuk Dipahami?

Meskipun kamu bukan orang hukum, pemahaman dasar tentang hukum perdata bisa sangat berguna, karena:

  • Membantumu melindungi hak pribadi (misalnya dalam pembelian rumah atau perjanjian kerja).

  • Menjadi bekal saat menghadapi konflik hukum ringan dengan individu lain.

  • Mengetahui cara menyelesaikan sengketa tanpa emosi, tapi lewat jalur hukum.

Penutup

Hukum perdata adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Tanpa adanya aturan ini, banyak hubungan antar-manusia yang bisa kacau, apalagi saat menyangkut harta atau perjanjian. Maka dari itu, mengenal dasar-dasarnya akan membuat kamu lebih siap dan bijak dalam mengambil keputusan.

Di artikel selanjutnya, kita akan bahas lebih dalam tentang cara membuat perjanjian yang sah secara hukum. Jangan lewatkan update-nya di Enverita


Share: