Terimakasih telah mengunjungi halaman ENVERITA.COM, kami sangat menghargai waktu anda dan berharap anda menemukan apa yang anda cari. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ada pertanyaan atau kebutuhan lebih lanjut.
Pernah nggak sih, baru juga gajian… eh, seminggu kemudian saldo udah tinggal remah? Belum bayar listrik, belum belanja bulanan, tapi duit udah lenyap entah ke mana. Kalau kamu pernah (atau malah sering) ngalamin ini, tenang—kamu nggak sendirian. Banyak orang ngalamin hal serupa. Dan seringnya, itu bukan karena gajinya kecil… tapi karena cara kelolanya yang keliru.
Nah, di bawah ini ada 6 kesalahan umum dalam mengelola gaji yang diam-diam bikin kantong jebol. Yuk kita bahas bareng, siapa tahu ada yang tanpa sadar sering kamu lakuin juga.
1. Gaji Masuk = Langsung Belanja
Begitu notifikasi gajian masuk, tangan gatal pengen checkout keranjang belanja. Ada yang langsung booking staycation, beli baju baru, atau makan fancy di restoran yang selama ini cuma bisa dipandangi di Instagram. Padahal belum bayar tagihan listrik, belum isi kulkas, belum beli pulsa.
Solusi: Sebelum gajian, coba bikin dulu daftar kebutuhan wajib tiap bulan. Dahulukan pengeluaran penting seperti makanan pokok, transportasi, dan tagihan. Kalau masih ada sisa, baru deh boleh treat diri—tapi tetap dengan batas yang wajar.
2. Niat Nabung Tapi Nunggu "Sisa"
Ini klasik. Banyak orang bilang, “Nanti kalau ada sisa, baru nabung.” Tapi kenyataannya? Hampir nggak pernah ada sisa. Karena uang itu, kalau nggak dikasih tugas, dia bakal lari ke mana aja tanpa permisi.
Solusi: Pakai metode “bayar diri sendiri dulu”. Artinya, begitu gajian, langsung potong 10% buat ditabung. Anggap aja itu pengeluaran wajib, kayak bayar sewa atau pulsa. Simpan di rekening terpisah biar nggak kepake iseng.
3. Nggak Pernah Catat Pengeluaran
Pernah heran uang lari ke mana padahal merasa nggak belanja banyak? Bisa jadi karena kamu nggak pernah nyatet. Pengeluaran kecil kayak kopi, gorengan, ongkir, atau langganan e-wallet itu kalau dikumpulin bisa bikin jebol juga, lho.
Solusi: Coba biasain catat semua pengeluaran, sekecil apa pun. Bisa pakai aplikasi keuangan, bisa juga cukup di notes HP atau Excel. Lakukan evaluasi mingguan biar kamu tahu pola borosmu di mana.
4. Langganan Macam-Macam Tapi Jarang Dipakai
Punya Netflix, Spotify, YouTube Premium, langganan game, gym, bahkan layanan edukasi online—tapi yang dipakai rutin cuma satu dua. Sisanya cuma ikut narik saldo tiap bulan.
Solusi: Audit semua langgananmu. Tanya ke diri sendiri, “Yang ini terakhir dipakai kapan?” Kalau udah 2–3 bulan nggak dipakai, mending berhentiin dulu. Uang langganan itu lebih baik dialihkan ke pos yang benar-benar dibutuhkan.
5. Nggak Punya Dana Darurat
Baru aja hidup mulai stabil, eh tiba-tiba motor mogok, gigi sakit, atau ada keperluan keluarga mendadak. Karena nggak punya dana darurat, akhirnya harus gali lubang tutup lubang.
Solusi: Sisihkan sebagian kecil dari gaji tiap bulan (5–10%) buat bikin “bantal keuangan” ini. Idealnya, dana darurat itu setara minimal 3x pengeluaran bulanan. Nggak perlu buru-buru penuh, yang penting mulai dulu aja.
6. Gaya Hidup Nggak Sesuai Dompet
Cuma karena teman nongkrong di kafe fancy, kamu ikut. Cuma karena influencer pakai barang branded, kamu juga pengen. Lama-lama kamu capek sendiri ngejar gaya hidup yang sebenernya bukan milikmu.
Solusi: Hidup itu bukan lomba pamer. Fokus aja ke kebutuhan dan tujuanmu sendiri. Kalau teman beli iPhone baru, tapi kamu masih nyaman pakai HP lama buat kerja, ya itu cukup. Ingat pepatah lama: jangan besar pasak daripada tiang.
Kecil Gaji Nggak Masalah, Asal Pintar Atur
Mengelola gaji itu bukan soal angka di slip gaji, tapi soal kebiasaan dan prioritas. Kamu bisa punya penghasilan dua digit sekalipun, tapi tetap bokek kalau manajemennya kacau. Sebaliknya, gaji pas-pasan pun bisa bikin hidup nyaman kalau diatur dengan bijak.
Mulai aja dari hal kecil: catat pengeluaran, tahan impuls belanja, pilih langganan yang benar-benar dipakai, dan biasakan nabung sejak awal bulan. Percaya deh, dalam 3 bulan aja kamu akan mulai ngerasain perbedaannya.
Uang memang bukan segalanya, tapi kelola uang dengan baik bisa bikin banyak hal jadi lebih mudah.